Profil Desa Kesadikan
Ketahui informasi secara rinci Desa Kesadikan mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.
Tentang Kami
Profil Desa Kesadikan, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal yang mengupas potensi pertanian, pembangunan infrastruktur terkini melalui TMMD 2025, data demografi, serta kehidupan sosial ekonomi masyarakat.
-
Pusat Pembangunan Infrastruktur
Lokasi utama program TMMD Reguler ke-123 Kodim 0712/Tegal yang fokus pada pengaspalan jalan, rehabilitasi rumah, dan pembangunan sumur bor, menandakan akselerasi pembangunan masif
-
Basis Pertanian Strategis
Memiliki lahan pertanian subur yang luas, didukung oleh infrastruktur air, dan menjadikan sektor pertanian, khususnya padi, sebagai penopang utama perekonomian mayoritas warganya
-
Lokasi Gerbang Wilayah
Terletak di ujung timur Kecamatan Tarub yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Kramat dan Suradadi, memberikannya posisi penting sebagai jalur penghubung antarwilayah di Kabupaten Tegal

Terletak di persimpangan strategis ujung timur Kecamatan Tarub, Desa Kesadikan menjelma menjadi kanvas pembangunan dan pusat kegiatan agraris yang vital bagi Kabupaten Tegal. Berkat sinergi aktif antara masyarakat dan pemerintah, desa ini menunjukkan geliat pertumbuhan yang signifikan, terutama melalui program pembangunan infrastruktur masif dan penguatan sektor pertanian yang menjadi tulang punggung perekonomian warganya. Dengan populasi yang dinamis dan potensi alam yang melimpah, profil Desa Kesadikan menjadi cerminan dari sebuah wilayah perdesaan yang terus berbenah, menyeimbangkan tradisi agraris dengan tuntutan zaman.
Secara geografis, Desa Kesadikan merupakan salah satu dari 20 desa di wilayah Kecamatan Tarub. Posisinya yang strategis berbatasan langsung dengan kecamatan lain, yaitu Kecamatan Kramat dan Kecamatan Suradadi, menjadikannya sebagai gerbang dan jalur perlintasan penting yang turut mendorong aktivitas ekonomi. Keberadaan desa ini menjadi krusial dalam menyokong konektivitas antarwilayah di bagian timur laut Kabupaten Tegal.
Kondisi Geografis dan Demografi
Desa Kesadikan menempati lahan seluas 3,24 kilometer persegi. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tegal, pada tahun 2023, jumlah penduduk Desa Kesadikan tercatat sebanyak 4.823 jiwa. Angka ini terdiri dari 2.375 penduduk laki-laki dan 2.448 penduduk perempuan. Dengan luas wilayah tersebut, tingkat kepadatan penduduk Desa Kesadikan mencapai sekitar 1.488 jiwa per kilometer persegi, menunjukkan konsentrasi pemukiman yang cukup padat dan menjadi salah satu desa dengan populasi signifikan di Kecamatan Tarub.
Batas-batas wilayah administrasi Desa Kesadikan meliputi:
Sebelah Utara: Berbatasan dengan wilayah Kecamatan Kramat
Sebelah Timur: Berbatasan dengan wilayah Kecamatan Suradadi
Sebelah Selatan: Berbatasan dengan desa lain di Kecamatan Tarub
Sebelah Barat: Berbatasan dengan desa lain di Kecamatan Tarub
Topografi wilayah Desa Kesadikan didominasi oleh dataran rendah dengan sebagian besar lahannya merupakan area persawahan. Kondisi ini menjadikan sektor pertanian sebagai fondasi utama yang menopang kehidupan dan perekonomian masyarakat setempat. Sumber daya air yang memadai, termasuk adanya sumber-sumber air dan saluran irigasi, menjadi faktor pendukung utama bagi kesuburan lahan pertanian di desa ini.
Pemerintahan desa dijalankan oleh seorang Kepala Desa beserta jajaran perangkatnya. Berdasarkan data hingga awal tahun 2025, tampuk pimpinan Desa Kesadikan dipegang oleh Kepala Desa Ratoni. Struktur pemerintahan desa ini terbilang lengkap, meliputi Sekretaris Desa Slamet Rudianto, Kasi Pemerintahan Mustofa, S.T., Kasi Kesejahteraan Waryono, Kasi Pelayanan Dedy Indra Gunawan, S.HI., serta jajaran kepala urusan dan kepala dusun yang aktif melayani kebutuhan administrasi dan kemasyarakatan warga.
Akselerasi Pembangunan Melalui Kemanunggalan TNI dan Rakyat
Pada kuartal pertama tahun 2025, Desa Kesadikan menjadi pusat perhatian di Kabupaten Tegal dengan terpilihnya sebagai lokasi program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-123 yang diinisiasi oleh Kodim 0712/Tegal. Program yang berlangsung dari 19 Februari hingga 20 Maret 2025 ini menjadi motor penggerak akselerasi pembangunan infrastruktur yang telah lama dinantikan oleh masyarakat.
Fokus utama dari program TMMD ini ialah pembangunan dan perbaikan infrastruktur vital. Salah satu proyek terbesar yakni pengaspalan jalan desa sepanjang 2.669 meter. Peningkatan kualitas jalan ini secara langsung membuka aksesibilitas yang lebih baik, memperlancar arus transportasi orang dan barang, serta diharapkan dapat memicu pertumbuhan ekonomi lokal. Selain jalan utama, program ini juga menyentuh pembangunan jalan makadam sepanjang 237 meter yang membuka akses ke area-area pertanian.
Dalam sebuah kesempatan, Kepala Desa Kesadikan, Ratoni, menyampaikan apresiasi mendalam atas pelaksanaan program ini. "Atas nama warga Desa Kesadikan, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Satgas TMMD Ke-123 Kodim 0712/Tegal yang telah memilih desa kami. Program ini memberikan harapan baru bagi kami untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya pada Februari 2025. Ia juga menyoroti bagaimana kehadiran TNI berhasil membangkitkan kembali semangat gotong royong di kalangan warga yang turut aktif berpartisipasi dalam setiap tahapan pembangunan.
Selain infrastruktur jalan, program TMMD juga menyasar peningkatan kualitas hidup warga melalui rehabilitasi lima unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Bantuan ini memberikan hunian yang lebih sehat dan layak bagi keluarga penerima manfaat. Masalah ketersediaan air bersih yang kerap menjadi kendala juga dijawab melalui program pembuatan sumur bor di lima lokasi strategis, memastikan pasokan air untuk kebutuhan sehari-hari warga dapat terpenuhi.
Komandan Kodim 0712/Tegal, Letkol Inf Suratman, S.I.P., M.I.P., menjelaskan bahwa TMMD bukan hanya soal pembangunan fisik. "Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara TNI, pemerintah daerah dan masyarakat dalam upaya mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan. Kami berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat serta memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat," tuturnya.
Acara pembukaan TMMD di lapangan sepak bola Desa Kesadikan turut dimeriahkan dengan berbagai layanan publik yang mendekatkan administrasi kepada masyarakat. Layanan jemput bola dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tegal untuk pembuatan KTP, KK, dan akta kelahiran, serta layanan perpanjangan SIM dari Polres Tegal, mendapat sambutan antusias dari warga. Momen ini juga memberikan ruang bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal untuk memamerkan produk mereka, menandakan adanya perhatian terhadap potensi ekonomi kreatif desa.
Tulang Punggung Ekonomi: Pertanian dan Potensi Lainnya
Sesuai dengan kondisi geografisnya, sektor pertanian merupakan mata pencaharian utama bagi mayoritas penduduk Desa Kesadikan. Lahan persawahan yang luas, didukung oleh sistem irigasi, menjadikan padi sebagai komoditas utama yang dibudidayakan secara turun-temurun. Data dari BPS untuk Kecamatan Tarub secara umum menunjukkan bahwa produktivitas padi sawah menjadi salah satu yang tertinggi di kawasan tersebut. Selain padi, petani di Desa Kesadikan juga menanam tanaman palawija seperti jagung dan sayuran, terutama saat musim tanam sela.
Meskipun belum ada data spesifik mengenai komoditas unggulan lain dari Desa Kesadikan, potensi peternakan di desa ini cukup menjanjikan. Wikipedia menyebutkan bahwa desa ini berpotensi di sektor peternakan. Mengacu pada data umum Kecamatan Tarub, jenis ternak yang banyak dikembangkan oleh masyarakat meliputi kambing, domba, dan unggas seperti ayam kampung. Usaha peternakan ini umumnya masih bersifat sampingan dan dikelola dalam skala rumah tangga untuk menambah pendapatan keluarga.
Salah satu aset penting yang disebut-sebut dimiliki desa ini untuk mendukung sektor pertanian ialah keberadaan sebuah "lembung air" atau embung. Embung ini berfungsi sebagai tandon air yang sangat vital untuk mengairi sawah para petani, terutama saat musim kemarau tiba. Keberadaan infrastruktur air seperti ini menjadi kunci dalam menjaga stabilitas dan keberlanjutan produktivitas pertanian di Desa Kesadikan.
Di luar sektor agraris, geliat ekonomi juga terlihat dari adanya aktivitas perdagangan dan jasa. Warung-warung kelontong, kios makanan, serta usaha-usaha kecil lainnya tumbuh untuk melayani kebutuhan sehari-hari penduduk desa. Peningkatan kualitas jalan melalui program TMMD diharapkan dapat semakin menggairahkan aktivitas ekonomi ini, mempermudah distribusi barang, dan membuka peluang usaha baru bagi warga.
Kehidupan Sosial dan Budaya
Kehidupan masyarakat Desa Kesadikan sangat diwarnai oleh nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong, yang tercermin jelas dari partisipasi aktif mereka dalam program TMMD 2025. Semangat komunal ini menjadi modal sosial yang kuat dalam setiap agenda pembangunan desa. Kegiatan keagamaan juga menjadi sentra kehidupan sosial, dengan adanya Masjid Darussaam sebagai salah satu pusat aktivitas masyarakat Muslim di Jalan Masjid Darussaam No. 05.
Dalam konteks budaya yang lebih luas, masyarakat Desa Kesadikan merupakan bagian dari kultur Tegalan yang khas. Meskipun tidak ada catatan mengenai kesenian atau tradisi yang spesifik hanya ada di desa ini, mereka turut mewarisi dan melestarikan berbagai bentuk kesenian tradisional Kabupaten Tegal. Kesenian seperti Tari Topeng Endel, Kentrung, dan musik rebana yang bernapaskan Islam kemungkinan besar juga dikenal dan berkembang di kalangan masyarakatnya, terutama melalui kegiatan di sekolah atau sanggar-sanggar lokal di Kecamatan Tarub.
Fasilitas pendidikan dasar di desa ini cukup memadai untuk menunjang kebutuhan warganya, antara lain dengan keberadaan SD Negeri Kesadikan 01 dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Hidayah. Keberadaan lembaga pendidikan ini menjadi fondasi penting dalam upaya peningkatan sumber daya manusia di Desa Kesadikan untuk menghadapi tantangan masa depan.
Secara keseluruhan, Desa Kesadikan merupakan sebuah entitas perdesaan yang hidup dan berkembang. Dengan modal lokasi yang strategis, sumber daya alam yang mendukung pertanian, serta semangat gotong royong masyarakat yang tinggi, desa ini memiliki prospek cerah. Dukungan infrastruktur yang baru saja diperkuat melalui program TMMD menjadi fondasi kokoh bagi Desa Kesadikan untuk melangkah maju, meningkatkan kesejahteraan warganya, dan memperkuat perannya sebagai salah satu lumbung pangan dan denyut nadi pembangunan di Kabupaten Tegal.